HUT Pertanian Universitas Syiah Kuala ke 52 " Partisipasi Prodi Peternakan "
HUT PERTANIAN KE 52
“ PIYOH HAI RAKAN “
“ PIYOH HAI RAKAN “
PARTISIPASI PRODI
PETERNAKAN “ KEBIASAAN ”
Tepatnya
pada tanggal 19 November 2016, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
mengadakan stan untuk memperingatin ulangtahun Fakultas Pertanian. Dan pada
hari itu pula pengalaman pertama khususnya bagi kami letting 16 ikut
berpartisipasi dengan ulangtahunnya fakultas tempat kami untuk menambah ilmu.
Hari
dimana bisa tertawa, bergabung bahkan becanda ria dengan kakak dan abang
letting tanpa batas namun tetap dalam batas wajar (Awkarin).
Cukup
banyak perlombaan yang kami ikuti. Diantaranya, basket, volly, lomba masak,
stan, tarik tambang, pamco, dan futsal.
Kata kakakan letting sih terkhusus Peternakan semboyan nya adalah “MENANG ITU
KEBIASAAN BUAT PETERNAKAN.” Garis bawahi KEBIASAAN. Mungkin terlihat sombong
sih bagi kaum awam yang mendengarnya. Namun percayalah, kalau gak percaya.
Intinya tetap harus percaya !!! Bahwa sebenarnya anak-anak peternakan itu
berhati Hello Kitty. Ya walaupun muka tampang kayak preman semua. Namun kalau
hatinya di sobek-sobek dalamnya BERSIH,PUTIH, SUCI TANPA DOSA....
Dan
alhamdulillah pada tahun ini saya ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan
ikut lomba basket. Dan kali ini anak let16 yang mewakili adalah ADE RAMAYA,
ZARRA PUTRI, dan ROSNA SARI serta kak AYU (let14). Dan lagi-lagi karna
kebiasaan yang susah di hilangkan kami berhasil membawa piala juara I. Gak
tanggung-tanggung itu. KEBIASAAN. Padahal tim basket putri ini di bentuk dalam
waktu kurang dari 5 menit. Hanya sekedar nanya siapa yang mau ikut, udah deh
terbentuk tim yang tanpa asal usul ini. Kata kawan-kawan yang lain sih disebut
tim jadi-jadian. Whatever deh apa namanya, yang penting ini KEBIASAAN yang
susah di hilangkan.
Disini
saya ingin menceritakan teman saya yang saya rasa dalam kategori kecil, namun
tenaga nya samson. Sebut aja namanya ISRA’ MIRADJA PA (nama yang kebetulan di
kasih sama mama ayahnya). Padahal kalau dilihat sekilas, ini anak sama sekali
gak ada ototnya. Namun siapa sangka ketika teman-temannya yang lain
mengucilkannya dia mulai membentangkan sayapnya. Dengan cara menang lomba
panco, juara II. Bahkan teman-teman saya yang lain dengan badan kayak bodyguard
bisa kalah dengannya dalam waktu sekucil jari kelingking. Namun juara I disini
tetap juara bertahan. Yaitu bang AMAR (Ketua BEM PERTANIAN). Dan juara III nya
adalahhhhhh AMRI MAHBENGI. Dan perlu di ketahui juara I sampai III adalah anak
Peternakan. Dan ini bukan sekongkol ya. Emang dari sononya anak Peternakan
punya badan sekuat kerbau. Namanya juga ANAK KANDANG.
Hmmm
mau cerita soal STAN nya. Dan sekali lagi ANAK KANDANG. Jadi wajar aja kalau
stan nya penuh dengan hewan-hewan yang pastinya hidup semua. Ular yang kali ini
jadi primadonanya. Kalah sama yang punya, DHIWA NAFIS. Ini ular emang pandai
cari sensasi ya karisma nya sangat keluar. Sehingga banyak kali cewek-cewek
yang foto bareng dia. Menang banyak lah ular-ularnya pada hari itu.
Ada
juga musang, dan musang paling besar ini mendadak kabur dari kandangnya.
Sehingga membuat para pejantan di uji nyalinya buat ngejar. Sebenarnya gak
capek-capek kali ngejar musangnya. Karna secara spontan abangan letting
berkumpul macam demo buat ngejar satu ekor musang doang. Ada kelinci,
kura-kura, dan tidak lupa pula anak ayam(DOC) dan dua ekor kambing yang sangat
pura-pura polos makanin bunga dan tanaman yang di dekatnya.
Ada
jualan nugget, susu, yogurt, dan pernak-pernik lainnya. Laris manis di borong.
Bahkan dosen-dosen yang lain tidak mau kalah ikut memborong. Jadi deh pasar
seketika di stan kami.
Jreng...jrenggg....
Gak di sangka-sangka. Eh sebenarnya sudah di duga sih. Tapi mau pura-pura
terkejut aja. Stan kami juara I. KEBIASAAN....
Namun
sayang kami belum bisa membawa juara I umum. Hanya bisa membawa juara II. Tapi
gapapa. Tahun lalu sudah juara I, jadi tahun ini mau ngasih kesempatan sama
prodi yang lain buat ngerasain juara (sok tegar, padahal hati mah udah mewek).
Bicara
soal kado, kadonya gak mahal-mahal kok. Gak yang bisa di pajangkan di rumah
juga. Namun kenangan kado itu sangat luar biasa. Kadonya makan-makanan ringan.
Yang buat kado ini jadi luar biasa adalah rebut-rebutannya. Mulai dari
kejar-kajaran sampai pengeroyokan di buat kado ini. Dan untuk menyelamatkan
makanan hasil rebutan ini para anak laki-laki memasukkannya ke bajunya. Dan
jangan harap sampai situ bisa aman makanannya. Di keroyok kembali dan makanan
di dalam baju hilang ntah kemana. Dan tidak lupa, kado makanan untuk anak kost.
Yaitu indomie... Surganya anak kost ketika akhir bulan.
Sudah
ya ceritanya, nanti keluar lagi alaynya hehe... Dan yang pasti itu merupakan
hari luar biasa walau cuman 2 hari dengan pulang sampai magrib.
Komentar
Posting Komentar